Posted by Franky Kurniawan Written on 08 April 2021
Ipotnews - Bursa saham Asia pagi ini, Kamis (8/4), dibuka mixed cenderung melemah, melanjutkan tren pergerakan indeks acuan di bursa saham utama Eropa dan Wall Street yang bervariasi. Indeks MSCI Asia-Pasifik ex-Jepang dibuka menguat 0,1%.
Perdagangan saham hari ini diawali dengan mencatatkan kenaikan indeks ASX 200, Australia sebesar 0,39%. Indeks berlanjut meningkat 0,86% (59,40 poin) ke level 6.987,40 pada pukul 8:25 WIB.
Indeks Kospi, Korea selatan dibuka turun 0,32%, dan berlanjut dengan memperkecil pelemahan menjadi 0,05% (-1,69 poin) menjadi 3.479,63.
Pada jam yang sama indeks Nikkei 225, Jepang melorot 0,57% (-170,14 poin) ke posisi 29.560,65, setelah dibuka turun 0,55% dan Topix merosot 0,62%.
Indeks Hang Seng, Hongkong dibuka turun 0,25% (-70,68 poin) menjadi 28.604,12 pada pukul 8:35 WIB. Indeks Shanghai Composite, China tergerus 0,35% menjadi 3.467,49.
Pembukaan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pagi ini dihadapkan pada tren pergerakan indeks acuan di bursa saham global dan regional yang bervariasi, setelah berhasil melanjutkan tren kenaikan indeks pada sesi perdagangan kemarin dan ditutup naik 0,56% menjadi 6.036. Namun harga ETF saham Indonesia ( EIDO ) di New York Stocks Exchange merosot 1,14% menjadi USD21,66.
Beberapa analis memperkirakan, pergerakan IHSG hari ini akan berupaya melanjutkan tren kenaikan, setelah melalui level yang mengonfirmasi kenaikan selanjutnya. Sejumlah indikator pergerakan indeks memperlihatkan adanya potensi penguatan, di area undervalue.
Tim Riset Indo Premier berpendapat, catatan rapat The Fed yang mengindikasikan akan tetap mempertahankan kebijakan akomodasi untuk mendukung proses pemulihan dan pencapaian pertumbuhan ekonomi AS, diprediksi akan menjadi sentimen positif. Sementara itu terkoreksinya harga beberapa komoditas seperti nikel, timah dan batu bara berisiko menjadi sentimen negatif di pasar.
IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan support di level 6,000 dan resistance di level 6,080.
Beberapa ekuitas yang direkomendasikan, antara lain;
XMTS (Buy). Support: Rp442, Resist: Rp452.
Perdagangan saham di bursa Wall Street pagi tadi berakhir cenderung mendatar, S&P 500 naik tipis mencatatkan rekor tertinggi setelah Federal Reserve merilis risalah rapat terakhir yang memperkuat posisi bank sentral untuk tetap bersabar sebelum menaikkan suku bunga. Pembuat kebijakan memperkirakan ekonomi akan pulih secara substansial pada 2021 dan meyakini pertumbuhan yang lebih kuat dari rata-rata pada tahun-tahun berikutnya akan terus memfasilitasi pemulihan pasar tenaga kerja.
Pejabat The Fed mengindikasikan bahwa laju pembelian aset akan tetap sama untuk beberapa waktu sementara bank sentral mengejar target ekonominya. Saham maskapai penerbangan dan kapal pesiar memimpin kenaikan; Carnival melonjak 1,4%, sementara Royal Caribbean dan Norwegian Cruise Line juga meningkat. Saham United Airlines naik tipis. Saham Big Tech mencatatkan kenaikan; Amazon, Apple dan Alphabet melonjak lebih dari 1%, Facebook melesat 2,2%.
Perusahaan investasi teknologi Belanda, Prosus, anjlok 4,6% setelah mengumumkan rencana penjualan 2% saham Tencent.
Nilai tukar dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia di pasar uang New York dini hari tadi ditutup menguat. Rilis risalah rapat The Fed, Maret lalu menunjukkan komitmen untuk memperpanjang dukungan kebijakan moneter sampai rebound ekonomi AS lebih aman. Bahkan ketika ekonomi AS mulai menggeliat tahun ini, pejabat Federal Reserve tetap berhati-hati terhadap berlanjutnya risiko pandemi. Kenaikan 2,5% Indeks Dolar sepanjang Maret, kenaikan bulanan terbesar sejak akhir 2016, mendorong aksi ambil untung.
Sementara itu, data makro Eropa terlihat optimistis, menunjukkan rebound aktivitas bisnis zona euro pada Maret lalu, mendukung penguatan euro terhadap greenback. Poundsterling melemah, tertekan aksi ambil untung setelah kuartal pertama yang kuat. Indeks Dolar AS (Indeks DXY), yang mengukur kurs greenback terhadap sekeranjang mata uang enam negara maju, naik 0,14 persen menjadi 92,454.
Nilai Tukar Dolar AS di Pasar Spot
Currency | Value | Change | % Change | Time (ET) |
Euro (EUR-USD) | 1.1868 | 0.00 | 0.00% | 7:20 PM |
Poundsterling (GBP-USD) | 1.3734 | -0.0003 | -0.02% | 7:20 PM |
Yen (USD-JPY) | 109.86 | 0.01 | +0.01% | 7:20 PM |
Yuan (USD-CNY) | 6.5425 | 0.003 | +0.05% | 11:28 AM |
Rupiah (USD-IDR) | 14,495.00 | -10.00 | -0.07% | 3:59 AM |
Komoditas
Harga minyakmentah West Texas Intermediate dan Brent North Sea di bursa komoditas New York Mercantile Exchange dan London ICE Futures Exchanges pagi tadi berakhir menguat. Perdagangan lebih fokus pada penurunan stok minyak mentah mingguan AS ketimbang lonjakan stok produk bahan bakar seperti bensin dan solar yang menunjukkan permintaan energi musiman yang lemah. Minyak WTI dam Brent diperdagangkan dalam kisaran luas hampir USD2 per barel pada hari itu. Badan Informasi Energi AS menyebutkan, stok minyak mentah AS turun 3,5 juta barel pekan lalu, tetapi persediaan bensin melonjak 4 juta barel, berlawanan dengan ekspektasi penyusutan stok bensin 221.000 barel.
Harga minyak mendapatkan dukungan dari indikasi The Fed secara universal optimistis terhadap prospek ekonomi AS. IMF mengatakan pengeluaran publik yang belum pernah terjadi sebelumnya, demi memerangi Covid-19, akan mendorong pertumbuhan global menjadi 6% tahun ini. Pasar minyak mentah global juga bisa menghadapi peningkatan pasokan karena Iran dan kekuatan utama dunia mengambil langkah-langkah untuk menghidupkan kembali perjanjian yang membekukan pengembangan senjata nuklir Iran.
Dana Moneter Internasional menaikkan prospek untuk pertumbuhan ekonomi global, Selasa, memperkirakan output dunia akan naik 6% tahun ini, tingkat yang tidak terlihat sejak era 1970-an.Harga logam berharga lainnya; perak turun 0,2% menjadi USD25,12 per ounce, paladium anjlok 2,3% menjadi USD2.622,71 per ounce, platinum melemah 0,6% menjadi USD1.225,39 per ounce.
#YukNabungETF
#IPOTKaryaAnakBangsa
#BanggaPakeIPOT
#IPOTPionner
You have unlocked new badge
gladnessylsc
Is it still worth it? marriage counseling atlanta